Foto tahun lalu : Suasana Pasar di Kampung Halaman |
Lebaran tanpa mudik sepertinya memang ada yang kurang pas ya. Padahal lebaran jadi momen di mana keluarga yang mencar kesana kemari jadi kumpul disatu momen ini. Momen saling melepas rindu dan bermaaf-maafan. Apa daya tahun ini tidak bisa mudik.
Mengapa tidak mudik ?
Tentu alasan utama adalah karena pandemi ini. Mungkin selama diperjalanan saya tidak apa-apa, tetapi saya tidak tahu apa yang terjadi setelahnya. Ditambah lagi, ketika mudik akan bertemu dengan sanak saudara dan pastinya akan lebih berisiko. Jadi saya memutuskan untuk tetap disini dalam beberapa waktu.
Larangan mudik juga sudah diumukan oleh pemerintah beberapa minggu lalu. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19. Dengan adanya larangan mudik diharapkan dapat mengurangi interaksi antar manusia sehingga penularan virus menjadi berkurang.
Meskipun saat ini pemerintah telah membuka moda transportasi tapi ada syarat dan ketentuan berlaku yang harus diikuti. Menurut saya, moda transportasi dibuka bukan berarti kita dengan serta merta langsung mudik dengan mengindahkan himbauan serta peraturan yang ada untuk tetap di rumah saja. Membaca segala persyaratan yang ada membuat saya makin enggan mudik. Mengurus persyaratan saja sudah harus hilir mudik ditambah lagi dengan persiapan pulang, sampai saat ini saya masih bertahan untuk disini saja.
Kalaupun diantara teman-teman terpaksa "pake banget" mudik maka ikuti peraturan yang ditetapkan pemerintah ya. Ayo sama-sama untuk tetap di rumah saja agar semuanya lekas kembali normal.
Terima kasih sudah berkunjung !
keren...ngepostnya yang rutin dong
ReplyDeleteKemageran melanda 🤧
DeleteBesok ceritain ya pengalaman lebaran dikost ajah ditengah masa pandemi 💕
ReplyDeleteSiap. Terima kasih udah berkunjung ! 😊
DeleteSemangat cuhuyyy 💪
ReplyDeleteYuhuuuu
Delete